Media Sulut - Pedagang kaki lima (PKL) kembali memenuhi kawasan Monumen Nasional (Monas) di perayaan Idul Fitri 1435 Hijriah, meski keberadaan mereka dilarang. Dalam waktu dekat, para PKL tersebut akan ditertibkan.
"Sekarang ini kita masih menunggu mau melakukan pembersihan dan penertiban mereka. Tapi setelah Lebaran ini lah, kita akan lakukan penertiban kembali," kata Kepala Unit Pengelola Taman Monas, Firdaus, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/7/2014) malam.
Menurut Firdaus, penertiban akan dilakukan setelah tanggal 4 Agustus 2014. Sampai saat ini pihaknya belum memberikan sanksi terhadap PKL yang berjualan di Monas.
"Sanksi sebentar lagi. Sekarang belum, karena kita masih restrukturisasi," ujar Firdaus.
Firdaus akan menyerahkan jabatannya kepada Kepala UP Taman Monas yang baru, Rini Hariani. Namun, Rini belum menerima surat keputusan dan pelantikan belum dilakukan.
Rini ketika dikonfirmasi terpisah mengaku belum memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan terhadap para PKL tersebut. Menurut dia, kewenangan masih ada di tangan Firdaus.
"Itu kan sebetulnya sampai detik ini saya belum terima SK dan belum dilantik. Nanti kalau saya sudah melangkah jauh, salah lagi. Kita lagi mengunggu ada payung hukumnya," ujar Rini.
Tidak ada komentar: